04 September 2008

Siapa jang Tidak Setoedjoe dengan Kita, ialah Moesoeh Kita

Fadjar Asia, (9 Juli 1929)


Di dalam toelisan kami jang baroe laloe, kami terangkan bahwa sebagian besar dari golongan "ondernemers" telah bergontjang dan sekarang dengan setjepat- tjepatnja menghimpoenkan kontjo2nja dan siapa sadja diantara bangsa Olanda jang ada di tanah air kita ini merasa sama keperloeannja dengan mereka itoe, dalam perhimpoenan "De Nederlandsche Club" jang toedjoeannja semata-mata ialah menghalang-halangi, merintangi dan meroesak pergerakan anak Indonesia.
Diteriak-teriakanlah oleh mereka itoe bahwa perkembangan pergerakan Ra'jat kita itoe tentoe meroesakkan keamanan dan ketentraman oemoem. Setiap anak Indonesia mengetahoei bahwa teriakan jang demikian itoe tjoema boeat menakoet-nakoeti Peme-rintah sadja agar soepaja Pemerintah soeka menjokong mereka itoe. Apakah teriakan itoe, berhasil?
Berapa besar hasilnja kita semoea mengetahoei, walaupoen boleh djadi wali Negeri tidak menjetoedjoei maksoed teriakan itoe, tetapi beberapa kepala2 negeri jang masing2nja menanggoeng keamanan dan ketentraman oemoem dalam daerahnja sendiri2 (ja'ni alasaan teroetama bagi mereka itoe boeat menolak perintah G.G., pada kalanja beliau ini ada berpendapatan lain) roepanja sama berlomba-lomba boeat menjenangkan kaoem ondernemers itoe. Kita mengetahoei, pada kalanja kepala2 negeri itoe tidak berboeat sedemikian tentoelah akan poetoes persobatannja dengan kaoem itoe, dan nanti hidoepnja tentoe tidak enak dan tidak senang.
Di sini perloe djoega diterangkan, bahwa kita semoea telah mengetahoei apakah ertinja berkembangnja dan sentausanja pergerakan Indonesia bagi kaoem "ondernemers" itoe. Tentang pergerakan kita, ja'ni "Partij Sarekat Islam Indonesia", kami jakin, bahwa P.S.I.I. tambah hari tambah baik teratoernja, tambah tebel barisannja, tambah besar kekoetannja, tambah sentausa imannja dan tidak lama lagi tentoe tersiarlah di seloeroeh Indonesia! Inilah kejakinan kami jang bersandar kepada kenjataan bahwa pergerakan P.S.I.I. itoe terdiri atas orang2 jang bewust, jang sadar kepada kewadjibannja terhadap kepada Allah bangsa dan tanah airnja. Setiap anak P.S.I. jang tinggal diam sadja, djadi sebagai anggauta perhimpoenan itoe tjoema dalam namanja sadja, atau jang bergerak keloear atas P.S.I., merasa dan jakinlah sendiri bahwa mereka itoe ada berdosa boekan sadja kepada partijnja tetapi djoega berdosa kepada Allah soebhanahoe wa Ta'ala.
Overtuiging (kejakinan) jang koeat ini, kejakinan jang sentausa ini adalah sebagai soeatoe soember kekoeatan jang tidak bisa dihabiskan. Keyakinan jang seroepa ini, jang orang djarang dapat dalam S.I. doeloe, tetapi jang sekarang ada pada setiap anak P.S.I. tentoe dan moesti meloehoerkan pergerakan kita. Marilah sekarang kita mentjoba menoendjoekkan roepanja reactie, jang teroetama ditoedjoekan kepada pergerakan kita dalam waktoe ini dan dalam waktoe jang akan datang. Walaupoen wali Negeri mengoemoemkan soeatoe kesanggoepan jang baik bagi pergerakan anak negeri, kami berani menentoekan, bahwa reactie itoe tidak akan mendjadi koerang tetapi sebaliknja.
Melihat kedjadian sampai waktoe ini jang dipentingkan oleh kaoem sana itoe ialah roesaknja, petjahnja badan permoefakatan P.P.P.K.I. Sebab apakah hal ini dipentingkan? Oemoem telah terkenal, bahwa moelai doeloe2 sampai sekarang ini politiek "divide et impera", politiek "verdeel en heersch" sangat besarlah hatsilnja, sangat moestadjablah goenanja. Dari pengaroehnja politiek ini, saudara memboenoeh saudaranja sendiri, kontjo memboenoeh kontjonja sendiri. Kemadjoean dari politiek ini soedah njata sekali, semoea pemerintah tanah djadjahan haroes bersoedjoed kepada politiek ini.
Sebagaimanakah sekarang kaoem sana itoe akan memetjah badan permoefakatan terseboet? Mengingat bahwa diantara perhimpoenan jang doedoek dalam badan permoefakatan itoe tjoema P.S.I. Indonesia dan P.N.I. sadja jang mempoenjai anggauta dalam bagaian ra'iat (di sini kami membedakan prijaji2 dan intellectueelen Indonesia dari Ra'iat Indonesia) maka daja oepaja dari kaoem reactie jang teroetama haroes dikerdjakan ialah pada choesoesnja memetjah tali keroekoenannja P.S.I. dan lain2 perhimpoenan jang doedoek dalam P.P.P.K.I.
Bagaimanakah bekerdjanja kaoem pemetjah itoe? Ja’ni dengan memoedji2 setinggi langit dari satoenja perhimpoenan dan menghinakan, memboesoek-boesoekkan lainnja perhimpoenan. Dengan mengingat, bahwa sebagian besar dari anggauta2nja kedoea perhimpoenan terseboet ialah orang2 jang tidak mengerti bahasa Ollanda dan tentoenja djoega tidak membatja s.k. Ollanda, maka dari itoe perboeatan2 kaoem pemetjah itoe dilakoekan dalam s.k. jang memakai bahasa Indonesia. Roepanja sampai sekarang tidak ada s.k. Tiong Hwa jang bisa dibikin perkakas oleh kaoem reactie itoe.
Siapakah jang soeka menerima oeang jang sangat manisnja dari kaoem pengroesak terseboet? Sampai ini hari soedah ada doea soerat chabar jang mendjadi perkakas kaoem itoe semata2 ja'ni "Bintang Timoer" di Betawi dan "Bahagia" di Semarang. Dan lagi djoega soedah ada doea orang jang menawar-nawarkan dirinja boeat mendjadi perkakas boeat mendjadi katjoeng2nja kaoem sana itoe. Kedoea orang ini ialah Sajoeti, Loebis dan Arga. Pendjilat Arga itoe sekarang mendjadi Generaal Agent dari s.k. Bahagia boeat Bandoengen Omstreke. Selamat zeg! Roepanja perboeatan jang seroepa itoelah ertinja asas "liberaal-nationalistisch" dari kedoea soerat chabar itoe of .... liberaal nationaal tjap "goela"?
Sekian doeloe toelisan kami tentang hal ini. Sebagai penoetoep dari toelisan ini kami harapkan pada siapa sadja diantara anak Indonesia jang sedjati jang toeroet membitjarakan perboeatan kaoem pengroesak terseboet di atas itoe, soepaja soeka memfikirkan jang dalam lebih doeloe dari apa jang akan dikeloearkan djangan sampai djaoeh penglihatannja, tjoema sama dengan pandjangnja hidoengnja sadja.
Ketahoeilah bahwa kaoem reactie itoe sama melakoekan soeatoe "speculatie" atas impulsieven aard van den Oosterling. Awas, Awaslah! Bagi saudara kami kaoem P.S.I.I., kami berseroe: Tahanlah kepala dingin! Kerdja-kerdjalah lebih radjin, lebih keras dan kemenangan tentoe ada pada kita! Amin.
Mirtam

Tentang doea soerat chabar "bangsa kita" jang mendjadi perkakasnja kaoem kapitalist itoe soedahlah tjoekoep kita bentangkan. Demikian poela tentang Miradja Sajoetie Loebis dan Arga en .... last not least Parada Harapan dan Joenoes. Ta' perloe kita oelangi lagi. Hanja di sini haroes kita terangkan, bahwa antara Bintang Timoer dan Drukkerij De Unie, ialah Drukkerij, jang menerbitkan soerat chabar (terompet "kaoem sana"). Java Bode namanja, adalah soeatoe perhoeboengan jang mengikat kedoea fihak. Bintang Timoer boleh dibilang Malaische Editie dari Java Bode. Begitoe djoega antara Bahagia dan De Locomotief di Semarang. Djadi kalau Bahagia dibandingkan (dinisbahkan) dengan Bintang Timoer adah seperti De Locomotief dengan Java Bode.
Pendek kedoea-doeanja "setali tiga oeang" atau "setalen tiloe baroe". Kedoea2nja perkakas reactie, jang dipergoenakan oleh madjikannja jang terselindoeng di belakang kébér (lajar) boeat menghantjoerkan pergerakan kita atau sekoerang-koerangnja goena mendjelekkan kita atau bagi memetjah barisan dan soesoenan kita.
Tetapi achirnja boekanlah kita kaoem pergerakan jang hantjoer karenanja, melainkan mereka (kaoem pengchianat) itoe sendirilah jang akan hantjoer lantaran jang diperboeatnja. Pertjajalah!!!
S.M.K

-------ZZZ-------

No comments: