04 September 2008

Maklumat 28 Oktober 1948

PUSAT, 25 AGUSTUS 1948
NEGARA ISLAM INDONESIA

Barang disampaikan Allah kiranja kepada se-luruh Pimpinan Negara Islam Indonesia dan Pemimpin Madjlis Islam di tiap-tiap diseluruh Indonesia.
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum w.w.,
1. Berhubung dengan perubahan suasana Politik dunia dan pergeseran peralihan lapang, sifat dan tjorak perdjuangan politik militer di Indonesia pada dewasa ini, maka dengan setjara referendum antara anggauta-anggauta Dewan Imamah pada tgl. 6 Oktober 1948 (5 Dzulhijjah 1367), telah diambil beberapa keputusan, jang mengubah seluruh susunan Pimpinan Negara dan Pemimpin Tentara, serta siasat perdjuangan kedepan, menudju kepada Mardlatillah, jang berwudjud Dunia Islam (Darul-Islam) di dunia jang fana ini dan Darussalam di Achirat jang baqa kelak.
2. Perubahan susunan Dewan Imamah.
Pusat Pimpinan Negara Islam Indonesia dan Pusat Pimpinan Madjlis Islam:
1) Sdr. Kalipaksi diganti oleh Sdr. H.I.M. Tjokro.
2) Sdr. Tjakrabuana diganti oleh Sdr. H.S. Hidajatullah.
3) Sdr. K.H. Dajeohluhur diganti oleh Sdr. Chodimuddin.
4) Sdr. K.H. Mandaladatar diganti oleh Sdr. S. Rahmat.
5) Sdr. Jogaswara diganti oleh Sdr. A. Hamami.
6) Sdr. K.H. Kalisari diganti oleh Sdr. H.M. Ridlo.
7) Sdr. jang lainnja masih tetap.
Mudah-mudahan dengan Tolong dan Kurnia Ilahy, Pimpinan Dewan Imamah jang baru ini dapat mentjukupkan kewadjibannja dengan sesempurna-sempurnanja, baik dalam pandangan Allah maupun dalam pandangan manusia, hingga Allah berkenan mdlahirkan keradjaan-Nja di tengah-tengah masjarakat Ummat Islam Bangsa Indonesia. Amin.
3. Lebih landjut boleh diberitakan, bahwa saudara-saudara, Kalipaksi, Tjakrabuana, dan K.H. Dajeuhluhur, telah meninggalkan tempat kedudukannja jang lama menu-dju daerah Republik, sedang ketiga sadara jang belakangan, telah masuk dibebera-pa kota besar didaerah ,,pendudukan”. Mereka itu dan semuanja masing-masing mempunjai tugas jang tentu-tentu bagi kepentingan Kiranja Allah berkenan men-tjurahkan taufiq dan hidajat-Nja atas mereka itu jang lagi melakukan wadjib sutji, dalam pandangan Allah dan Rasul-Nja. Insja Allah. Amin.
4. Kedudukan Pusat pemerintah Negara Islam Indonesia dan Pusat Pimpinan Madjlis Islam beralih pula kesuatu tempat, jang hanja dipermaklumkan kepada tiap-tiap jang berkepentingan langsung kepadanja.
5. Selain dari pada itu, di ibu-kota Republik telah diangkat wakil atau consul Negara Islam Indonesia, ialah Sdr. O. Ridjalullah. Bagi saudara-saudara kita didaerah Repu-blik jang mempunjai kepentingan apapun djuga perihal Negara Islam Indonesia, sudi apalah kiranja suka mendapatkan saudara tersebut. Adapun ditempat-tempat lain (kota-kota besar) di Indonesia pun sudah pula kita angkat nama dan tempat tinggalnja pada waktu ini belum diumumkan. Dan,
6. Revolusi ra’jat djalan terus! Revolusi Islam berlaku menurut Qudratullah! Barang siapa malang melintang terpatah, jang membudjur terlindas! Ingatlah! Bahwa hanja Allahu Akbar sadjalah jang Maha Kuasa. Selama masih ada pendjadjahan dan angkara murka di dunia ini, selama itu roda revolusi tetap berputar! Makin lama, makin dahsjat dan hebat!
Revolusi Islam berdiri atas haq dan ‘adil!
Oleh sebab itu, Revolusi tidak mengenal pangkat, deradjat, ‘umur, djenis, bangsa dll. tingkatan jang dibuat-buat oleh bangsa manusia!
Revolusi Islam hanja mengenal kebenaran dan ke’adilan, sepandjang adjaran Qur'an dan Sunnah Nabi Penutup jang sutji! Lain dari pada itu, tidak!
Moga-moga Allah berkenan membukakan mata-hati Ummat Islam Bangsa Indonesia, agar pandailah kiranja menerima tjurahan Rahmat dan Ridlo Ilahy, ialah satu-satunja djalan keselamatan dan kebahagiaan di Dunia dan di achirat kelak.
Amin! Ja Mudjibassjahidin!
Madinah, 24 Dzul-Hidjdjah 1367 H.
28 Oktober 1948 M.

Pemerintah Negara Islam Indonesia Imam:

H.I.M. TJOKRO

No comments: