MA’LUMAT KOMANDEMEN TERTINGGI
Barang disampaikan Allah kiranja kepada se-genap Komandan dan Komandemen, diseluruh Negara Islam Indonesia.
Hal: Penjempurnaan pemberian Pangkat dan pemakaian Tanda-Pangkat dan
Lenjtana.
Assalamu ‘alaikum w.w.,
I. MENGINGAT:
A. M.K.T. Nomor 8, bertarich 12 Oktober 1952, angka II., 2., tentang penjempurnaan tingkatan dan susunan Militer, Politik (sivil), Polisi dan Baris;
B. M.K.T. Nomor 9., bertarich 17 Oktober 1952, angka II. Dan III., tentang:
1. Sjarat-sjarat dan djaminan dalam pemberian Pangkat dan pemakaian Tanda-Pangkat; dan
2. Maksud pemberian pemberian Pangkat dan pemakaian Tanda Pangkat (periksalah kembali P.T. 2 dan 3. M.K.T. Nomor 13!); dan
C. M.K.T. Nomor 11., bertarich 7 Agustus 1959, tentang pembentukkan serta susunan Komando dan Pimpinan Perang.
II. MENIMBANG DAN BERPENDAPAT:
Bahwa selaras dengan djiwa dan sisi M.K.T. Nomor 11, serta untuk mempermudah dan memperlantjar tertjapainja hadjat dan tudjuan jang dimaksud dalam M.K.T. tersebut, maka dianggap perlu menjelenggarakan dan menjempurnakan daja-upaja dan usaha penertiban dan penseragaman dalam bidang-bidang pemberian Pangkat dan pemakaian Tanda-Pangkat, serta Lentjana-Lentjana, bagi seluruh Angkatan Perang dan segenap Alat-Alat Kekuasaan Negara Islam Indonesia, dalam tingkatan serta kedudukan apa dan manapun.
III.MEMUTUSKAN:
A. Sebutan T.I.I. (atau Tentara Islam Indonesia) dan Tituler, jang dimasa-masa lampau lazim dirangkaikan dan diberikutkan kemudian daripada utjapan atau tulisan sesuatu Pangkat, kini dihapuskan, dan diganti dengan sebutan seragam: Angkatan Perang Negara Islam Indonesia, atau disingkat A.P.N.I.I., dengan tjatatan, bahwa Pangkat tsb. ditulis sebelum sebutan nama jang bersangkutan;
B. Bahwa Lentjana (Tituler) segi tiga Bintang Bulan dengan dasar hidjau (periksalah M.K.T. Nomor 9, Lampiran 8 B.!) dihapukan, sehingga sedjak sa’at berlakunja M.K.T. Nomor 13 ini dalam lingkungan dan bagi Angkatan Perang dan Alat-Alat Kekuasaan Negara Islam Indonesia hanja dikenal dan dipergunakan satu-satunja djenis Lentjana resmi, ja’ni: Lentjana segi tiga Bintang-Bulan dengan dasar merah (bandingkanlah dengan M.K.T. Nomor 9, Lampiran 8 A.!); dan
C. Menetapkan beberapa perubahan dan tambahan dalam bidang-bidang pemberian Pangkat dan pemakaian Tanda-Pangkat, jang perintjian serta tjontoh-tjontohnja termaktub dalam Lampiran-Lampiran M.K.T. Nomor 13 ini.
IV. MEMERINTAHKAN:
Kepada seluruh Angkatan Perang dan segenap Alat2 Kekuasaan Negara Islam Indonesia, agar dengan segera dan seksama, mensesuaikan diri dan tindakannja, serta melaksanakan isi dan djiwa, maksud dan tudjuan M.K.T. Nomor 13 ini, dengan sebaik-baiknja.
V. WAKTU BERLAKU:
Ma’lumat Komandemen Tertinggi Nomor 13 ini berlaku, mulai hari-tanggal 10 Pebruari 1960.
VI. Ma nanskh min ajatin au nunsiha na’ti bi chairin minha au mitsliha……Inna fatahna laka fat-han mubina…… Insja Allah. Amin! Bismillahi Allhu Akbar!
Juqtal au Jaghlib !
Mardlatillah T.L., 22 September 1959
KOMANDEMEN TERTINGGI
ANGKATAN PERANG NEGARA ISLAM INDONESIA
Imam-Plm. T.: S.M. KARTOSOEWIRJO
Diperundangkan di : Mardlatillah T.L.
Pada tanggal : 22 September 1959.
Beberapa Tjatatan:
1. Sesuai dengan M.K.T. Nomor 8 s/d M.K.T. Nomor 12, maka M.K.T. Nomor 13 ini dibuat, diselesaikan dan diperundangkan di luar negeri, di M.T.L., sehingga tidak melalui K.S.U., jang lagi bertugas di Medan-Djihad di tanah air.
2. M.K.T. Nomor 13 ini dilengkapi dengan 3 (tiga) buah Petundjuk dan Tjatatan, serta 6 (enam) buah Lampiran.
3. Tanggal 10 Februari 1948 adalah “Hari (lahirnja) Tentara Islam Indonesia”.
4. Harap setiap jang berangkutan ma’lum djua adanja.
Beberapa petundjuk dan tjatatan M.K.T. Nomor 13
P.P.T. 1. (M.K.T. No. 8., angka II, 2)
Perlu menjempurnakan tingkatan dan susunan Militer, Politik (sivil), Polisi dan Baris (masjarakat-masa) sedemikian rupa, sehingga merupakan suatu Benteng ra’iat dan Benteng Negara, tegasnja: Benteng Islam, jang sanggup dan mampu, tjakap dan tjukup, menghadapi segala kemungkinan dimasa mendatang, terutama didalam usaha menjeleng-garakan dan melaksanakan tugas sutji didalam tingkatan ketiga: mendukung dan menggalang Negara Basis, atau dengan kata-kata lain Madinah-Indonesia, Benteng tersebut memiliki sifat-sifat:
A. Kedalam, berlaku sebagai alat-alat pembersih dan penjapu segala matjam kutu-kutu masjarakat, dan obat penjembuh beraneka warna penjakit masjarakat, pemelihara kedaulatan Negara Islam Indonesia dan kesutjian Agama Islam; dan
B. Keluar, merupakan Benteng Islam jang kuat sentausa, jang sanggup menghadapi tiap-tiap musuh Allah, musuh-musuh Negara (N.I.I.) dan musuh-musuh Agama (Islam), dari djurusan manapun djuga.
P.P.T. II. (M.K.T. No. 9., angka II)
Bahwa untuk kepentingan Negara, bagi kesatuan dan anggauta Tentara, serta instansi dan Alat Negara jang lainnja, perlulah dilakukan:
a. Pemberian Pangkat; dan
b. Pemakaian Tanda-Pangkat, dengan sjarat-sjarat dan djaminan bahwa dengan karenanja:
1. Lebih pesat djalannja roda pemerintahan Negara Islam Indonesia;
2. Lebih menggelora berkobarnja revolusi Islam di Indonesia;
3. Lebih mempertjepat dan memperkokoh konsolidasi Tentara dan stabilisasi politik; dan
4. Lebih mendekatkan tertjapainja tjita-tjita mendirikan Negara Kurnia Allah, Negara Islam Indonesia.
P.P.T. 3. (M.K.T. No.9., angka III)
Pemberian Pangkat dan pemakaian Tanda-Pangkat dilakukan dengan maksud: membuat persiapan-persiapan dimasa depan, bagi memudahkan penjelenggaraan dan pelaksanaan konsolidasi militer dan stabilisasi politik dimasa jang mendatang.
LAMPIRAN 1. M.K.T. Nomor 13
Perubahan Sebutan Pangkat
Sebutan Lama Sebutan Sekarang Keterangan
Sebutan biasa Sebutan Resmi
Umar
Sersan T.I.I. Sersan Umar Sersan APNII Umar
Utsman
Kopral Tituler Kopral Utsman Kopral APNII Utsman
Tjatatan:
Guna penertiban administrasi Negara setjara resmi, djika hendak dituliskan nama seorang Pedjabat, lengkap dengan Pangkat dan Djabatannja, maka ditetapkan beberapa ketentuan seragam, sebagai di bawah ini.
A. Urut-urutan, ditulis dari kiri ke kanan, sbb.:
Pertama : Djabatan, seperti: Kmd. II. K.K., Kepala Djawatan, anggauta K.D., Adjudan,dst.:
Kedua : Pangkat, seperti: Let. I (APNII), Kapt. (APNII), Kopral (APNII), dst.; dan
Ketiga : Nama, seperti: Sastra, Ahmad, Hamzah, dst.; dan
B. Kalimat-kalimat pertama dan kedua, serta kalimat-kalimat kedua dan ketiga, dirangkaikan satu dengan lainnja dengan tanda-garis-penghubung ( - ).
Beberapa Mitsal Pendjelasan:
1. Nama, lengkap dengan djabatan dan Pangkat:
- Bupt. Mil. D./Kmd. II K.K.D.- Kapt. (APNII) – Iljas;
- Kmd. Pertempuran Kompas A. – Major (APNII) – Suprapto;
- Plm. Per. K.P.W. – Kolonel (APNII) – Hidajat; dst.
2. Nama, ditambah djabatan dengan Pangkat:
- Opsir-Penghubung – AM. Hasan;
- Kmd. Desa – Sastra; dst.; dan
3. Nama, ditambah Pangkat, tanpa djabatan;
- Kapt. (APNII) – Sastra;
- Let. II (APNII) – Alif; dst
LAMPIRAN 2, M.K.T. No. 13
Penjempurnaan Pangkat dan Tanda-Pangkat, jang diberikan oleh Negara Islam Indonesia kepada Angkatan Perang dan Alat-alat Kekuasaanja.
Golongan Kedudukan Pangkat Potongan Keterangan
Lasjkar Lasjkar Pradjurit II Prd. II
Lasjkar Pradjurit I Prd. I
Kmd. Grup Kopral Kpr.
(Grp.)
Kmd. Regu Sersan II Srs. II s/d
(Rg./ Reg.) s/d Sersan I Srs. I
Kmd. Peleton Srs. Maj tk. Srs. Maj tk.
(Pel.) III s/d. Let. II III s/d. Let. II
tk. III tk. III
Kmd. Kompi Letnan II tk. Letnan II tk.
(Ki.) II s/d Let. II II s/d Let. II
tingkat III tk. III
Komandan Batal- Kapten tk. III Kapt. tk. III
jon (Bat.) s/d s/d
Major tk. III Maj. tk. III
Komandan Resi- Major tk. II s/d Maj. tk. II
men (Res.) Letnan Kolonel s/d
tingkat II Let .Kol. tk. II
Panglima Divisi Letnan Kolonel Let. Kol. tk.I
(Plm. Div.) tingkat I s/d Ko- s/d Kol. tk. I
lonel tingkat I
Panglima Perang Djenderal Bri- Djendr. Brig.
K.P.W.B. gadir tingkat III tk III s/d s/d Djendral Djendr. Maj.
Major tk. III Tk. III
Kepala Staf Djendral Major Djendr. Maj.
Angkatan tingkat II s/d tk. II s/d
Letnan Djendral Let. Djendr.
tingkat III tk. III
K.S.A.P./ Letnan Djendral Let. Djendr.
Plm. Besar/ tingkat II s/d tk II
K.S.U. Djendral tingkat s/d Djendr.
III Tk. III
Plm. T. Djendral tingkat Djendral tk. II
II s/d Djendral s/d Djendr
tingkat I tk. I
Imam Djendral Besar Djendr. Bsr.
Tjatatan :
1. Pangkat-pangkat bagi para A.K.T., dan Anggauta-Anggauta Komandemen lainnja (peiksalah M.K.T. Nomor 12!) tidak ditentukan.
2. Ketentuan Pemberian Pangkat dan Pemakaian Tanda-Pangkat, ketjuali jang ditentukan dalam Lampiran 4., M.K.T. Nomor 13 ini, masih tetap berlaku ketentuan dalam M.K.T. Nomor 9, Lampiran 5 C., ketjuali 5 A. dan 5 B., jang mengalami sedikit perubahan.
Periksalah bagian-bagian M.K.T. jang bersangkutan!
3. Penetapan Pangkat dan Tanda-Pangkat ini harus diartikan dan diperlukan sebagai antjer-antjer.
LAMPIRAN 3., M.K.T. No. 13
Ukuran Pangkat-Pangkat Komandan Pertempuran/Panglima Perang Sapta-Palaga
Golong an Pangkat dalam Kedudukan dalam Pangkat dalam Keterangan
kedudukan Sapta-Palagan kedudukan
Komandemen Sapta-Palagan
I. Desa
a. Kmd. Kopral s/d
Desa Sersan I
b. Kmd. Sersan II s/d Komandan Pertem- Kopral s/d
Regu Sersan I puran Sub-Sektor Letnan II tk.III
c. Kmd. Sersan Major
Peleton. tk III s/d Letnan
II tk. III
II. K.Kt.
a. Tjamat Sersan Major Komandan Pertem- Sersan Major tk.
Militer tk.II s/d puran Sektor III s/d. Letnan
Letnan II tk. I tk. I
b. Kmd. Letnan II tk. I
Kompi s/d. Letnan I
tk. I
III. K.K.
a. Bupati Letnan I tk. I s/d Komandan pertem- Letnan I tk. I
Militer Kapten tk. I puran Sub Kompas s/d Major tk. III
b. Koman- Kapten tk. III
dan s/d
Bataljon Major tk. III
IV. K.D.
a. Residen Major tk. II s/d Komandan pertem- Major tk. II s/d
Militer Letnan Kolonel puran Kompas Let. Kol tk. II
tk. II
b. Koman- Major tk. II s/d
dan Kolonel tk. II
Resimen
V. K.W.
a. Gupernur Letnan Kolonel Komandan Let. Kol. tk. II
Militer tk. II s/d Kolo- Panglima s/d. Kol. tk. I
nel tk. II Perang K.P.W.
b. Plm. Let. Kol. tk. I Let. Kol. tk. II
Divisi. s/d Kolonel s/d Kol. tk. I
tk. I
VI. — Panglima Pe- Djendral Briga-
— rang K.P.W.B. dir tk. III s/d
Djendral Major
tk. III
VII. Kepala Djendral Ma-
Staf jor tk. III — —
Angkat- s/d Let. Djen-
an dral tk. III
VIII.
K.S.A.P. Letnan Djend-
/ Plm. ral tk. II s/d — —
Besar/ Djendral
K.S.U. tk. III
IX. Plm. T. Djendral tk. II Panglima Perang Djendral tk. II
s/d Djendral K.P.S.I s/d Djendral
tk. I tk. I
X. Imam Djendral Besar Panglima Perang Djendral Besar
K.P.S.I
Tjatatan
1. Tiap-tiap pengangkatan Komandan Pertempuran/Panglima Perang Sapta-Palagan di masing-masing tingkatannja hanjalah mengenai angkatan djabatan sadja.
2. Ketentuan-aturan dalam Lampiran 3, M.K.T. No. 13 ini, berlaku pula atas wakil-wakil para komandan jang bersangkutan, dengan penentuan, bahwa pangkat-pangkat mereka itu, satu tingkat atau lebih di bawah Komandan atasannja.
LAMPIRAN 4., M.K.T. No. 13
Pentegasan
Pemberian Pangkat dan Tanda-Pangkat bagi setiap Kepala-Kepala (2) Staf seperti jang termaktub dalam M.K.T. Nomor 12, angka III., huruf B., 1.
Kedudukan Pangkat Oleh Atas Nama Keterangan
K.S.K.Kt. Sersan I s/d Kmd. K.K. Plm. K.W.
Letnan Muda
tk. I
K.S.K.K. Letnan II tk. I Kmd. K.D.
s/d Kapten
tk. III
K.S.K.D. Kapten tk. II
s/d Major tk. II Plm. K.W. K.T.
K.S.K.W. Major tk. I s/d
Kolonel tk. III Plm. T./K.T.
LAMPIRAN 5., M.K.T. No. 13
1. Dasar-dasar pemberian dan Penetapan Pangkat bagi seluruh Komandan Angkatan Perang Negara Islam Indonesia, sebagaimana jang tertjantum dalam M.K.T. No.9., Lampiran 4., tidak berlaku lagi!
2. A. Dengan hapusnja sebutan T.I.I. dan Tituler, maka apa jang termaktub dalam M.K.T. No. 9., Lampiran 4., tidak berlaku lagi!
Selandjutnja, perbedaan tingkatan Pangkat jang menurun, hanjalah dilakukan karena perbedaan kedudukan dalam Komandemen, sebagai antjer-antjer;
- Kmd. I K.K. berpangkat Kapten tk.I
- Kmd. II K.K. boleh berpangkat Kapten tk. II
- Kmd. III K.K. boleh pula berpangkat Kapten tk. III.
- Dan lain-lain sebagainja; dan
B. Sedang, djika karena satu dan lain hal, terdapat pangkat-pangkat jang sama di antara para Kmd.-Kmd. (I,II dan III) disesuatu Komandemen, masih boleh tetap berlaku.
LAMPIRAN 6 A., M.K.T. No. 13
Tjontoh Formulir; Pemberian Pangkat dan Pemakaian Tanda-Pangkat.
TENTARA ISLAM INDONESIA
Ki………………………………..…
==========================
Nomor:……….....................
Ketentuan dan isi semua Daftar Piagam, mulai Ki. S/d Div., mengikuti dan sedjalan dengan M.K.T. Nomor 9, Lampiran 11 A. s/d 11 D. Hanja di bawah tanda-tangan sebutan Letnan I T.I.I. diganti dengan sebutan Letnan I A.P.N.I.I.- Umar, dst/
LAMPIRAN 6 B., M.K.T. No. 13
ANGKATAN PERANG NEGARA ISLAM INDONESIA
KOMANDEMEN KABUPATEN………………………
==========================================
Nomor :……………
Ketentuan dan isi semua Daftar Piagam, mulai K.K. s/d K.W., mengikuti dan sedjalan dengan M.K.T. No.9., Lampiran 11 E. s/d 11 G. Hanja di bawah tanda tangan sebutan Kapten T.I.I./Tituler diganti dengan sebutan Kapten A.P.N.I.I. – Hamzah dst.
LAMPIRAN 6 C. M.K.T. Nomor 13.
POLISI ISLAM INDONESIA
DETASEMEN KABUPATEN………….
===============================
Nomor:………………..
Ketentuan dan isi semua Daftar Piagam, mulai Detasemen s/d komandemen Daerah, mengikuti dan sedjalan dengan M.K.T. Nomor 9., Lampiran 11 E s/d 11 J. Hanja di bawah tanda-tangan sebutan Letnan II Tituler T.I.I. diganti dengan sebutan Letnan II A.P.N.I.I. – Bakar, dst.
------------------
No comments:
Post a Comment