27 March 2006

S.M.K., Memang Koerang Adjar! (Patoet Diadjar), Fadjar Asia, (25 Juni 1929)

Memang Koerang Adjar! (Patoet Diadjar)
Fadjar Asia, (25 Juni 1929)

Sebagaimana kita soedah mengetahoei, maka P.H. adalah seorang pendjilat pantat, tidak sadja terhadap kepada kaoem imperialist dan kapitalist, tetapi djoega kepada pergerakan atau perkoempoelan, baik jang soedah njata2 reaksionnair maoepoen jang tidak, jang masih boetoeh djilatan si P.H.......Memang begitoelah sifat dan tabi'at P.H. alias kepala Binatang Tikoes jang berkandang di bawah petjomberan Krekot itoe. Sifat lainnja, jang menoendjoekkan akan kemanoesiaan dari keoetamaannja, tidak dapat ditjari dan tidak dapat dan dapat.... Manoesia tjoema dalam lahirnja, dalam kerongkongannja sadja, tetapi segala jang ada di dalamnja tidaklah dapat menjatakan jang dia ialah "manoesia". Boekti tidak koerang, malahan kelebihan.
Djawaban toelisan kita hari Saptoe menjebabkan kemarin ia menoelis dalam korannja. Sesoedah ia mendjoendjoeng tinggi dan menjatakan persetoedjoeannja kepada "bank" national di Soerabaja itoe dan setelah mengeritik pendirian kita akan hal itoe, maka dalam karangan itoe antara lain2 adalah ditoeliskan:
.........., bank national jang soedah mengoempoelkan kapitaal f. 110.000,- kontant dan akan sedia f. 500.000,- poela. Sekarang kita menanja: manakah pekerdjaan P.S.I. Karto?...... manakah sekolahan P.S.I. jang boleh diketengahkan?
Sekian oejar abang P.H. Djangankan mengerti, sedangkan niat atau tanda2 jang menoendjoekkan, bahwa dia kira2 bisa mengerti sadja poen tidak tertampak. Kalau kelak diadakan perlombaan tentang kegoblogan dan ketjoerangan, tentoelah abang PH akan memegang record jang paling tinggi. Tetapi kalau ada perlombaan lain2nja abang P.H. boleh tinggal di dapoer sadja atau tidoer di tempat kandangnja dan boleh mimpi semaoe-maoenja .... sampai djemoe.
P.H. tidak setoedjoe dengan pendirian kita....Baiklah!! Ta' ada keberatan sedikitpoen djoega!!! Biar P.H. setoedjoe, biar tidak setoedjoe, biar marah2 biar tidak, setitik poen bagi kita ta' ada harganja, teroetama kalau kita pandang dengan katja mata ..... nationaal, nistjaja harganja P.H. tidak tjoema NOEL jang besar sadja, tetapi negatief .....Djadi P.H. kalau ditimbang dengan neratja national harganja tidak lebih daripada....x, tidak bisa sampai noel, apalagi sampai menandjak...x.
P.H. boleh fikir sendiri akan kenjataan jang tidak dapat disangkal lagi itoe. Kalau abang P.H. beloem mengerti atau koerang mengerti boleh beladjar, doeloe 'ilmoe perhitoengan (mathesis), baik jang rendah (lagere wiskunde) maoepoen jang pertengahan (middelbear wiskunde) atau jang tinggi (thoogere wiskunde). Bila dengan djalan ini P.H. beloem djoega mengerti, kita persilahkan mentjari djalan lain.
Adapoen pertanjaan abang P.H. tentang sekolah P.S.I. sebetoelnja ta' perloe kita balas, sebab walaupoen dia soedah mengetahoei akan hal itoe, tidak djoega pengetahoean itoe akan bisa bermanfa'at baginja. Dan lagi memang tidak perloe mema-merkan (memperlihatkan) harta benda kita di medan ramai jang ada pada kita. P.H. boleh menjelidiki sendiri dalam afdeeling-afdeeling PSI Indonesia, jang mempoejai lid berpoeloeh-poeloeh riboe orang.
Seboeah roemah sekolah seperti kepoenjaan PSI Indonesia tjabang Madjalaja sadja soedah didirikan dengan memakan ongkos koerang lebih lima poeloeh riboe roepiah......
Lima poeloeh riboe roepiah ....Boekannja dari orang lain, boekanja hasil dari perboekaan kepada kaoem kemodalan atau kaoem koeasa d.l.s.b., melainkan ialah hasil daja-oepaja kita sendiri, akibat dari perboeatan kita sendiri, pendeknja semoeanja itoe dari koeasa kita sendiri. Beloem sekolah jang lainnja di berbagai-bagai afdeeling.
Tentang pekerdjaan PSI Indonesia (tidak plus Karto, tetapi karena Kodrat Iradat Allah Soebhanahoe wa Ta'ala) roepanja ta' perloe djoega kita rawaikan pandjang-lebar. Masih ingatkah P.H. kedjadian bala kelaparan di Trenggalek pada waktoe sebeloem lahirnja Studieclub di Soerabaja dan P.N.I. jang kamoe kemoekakan dan kamoe pertinggikan sampai setinggi langit itoe?? Kalau masih ingat, siapakah jang membela bentjana jang menimpa dengan hebatnja ra'iat dalam daerah terseboet??
PSI Indonesia (doeloe S.I.) boekan? Apakah P.H. akan memoengkiri peristiwa jang soedah njata ini? Siapakah jang membantras (memerangi) erfpacht di Ranau (Goenoeng Seminoeng), jang meroegikan pendoedoek di sitoe sampai bermiljoen-miljoen roepiah ....... beloem keroegian rohani jang haroes ditanggoengnja? Siapakah jang membela ra'iat Lampoeng (Kota Boemi) dari pada perboeatan sewenang-wenang jang dilakoeklan oleh kaoem kapitalis? Berapa joeta roepiahkah keroegian benda pendoedoek itoe? Berapakah banjaknja keroegian boedi jang haroes dideritanja??? Berapa poeloeh kampoenglah djoemlahnja orang2 jang teroesir dari daerah itoe, tanah asal, tanah warisan itoe? Siapakah jang teroetama membela pendoedoek daerah itoe??? Tahoekah P.H.??
Kalau tidak tahoe, tentoelah tahoe, ketjoeali...... kalau P.H. tidak soeka (pandai) mempergoenakan mata, telinga dan segala pantja-indranja. Djika tidak boeta, tidak toeli tentoelah tahoe akan hal itoe. Jang kita soentingkan di atas itoe hanja satoe doea peristiwa sadja dapat menoendjoekkan bahwa PSI bekerdja keras boeat ra'iat, bangsa dan tanah air kita Indonesia. Membela ra'iat jang boetoeh (perloe) kepada kita, ja'ni ra'jat jang papa dan miskin ini. Siapakah jang membangoenkan ra'iat Indonesia dari pada tidoernja (matinja) kebangsaan (Nationale dood) jang soedah berlakoe berpoeloeh, ja beratoes-ratoes tahoen itoe? Siapakah jang moela2 mendjoendjoeng deradjat ra'iat dari pada loempoer perhinaan kebangsaan? Siapakah jang moela menjoesoen-njoesoen ra'iat Indonesia rapat2 boeat menoedjoe dan mentjapai tjita-tjita jang tinggi dan moelia itoe, ialah kemerdekaan kebangsaan Indonesia? Kalau mata P.H. tidak boeta? Kalau telinga P.H. tidak toeli? Kalau hati P.H. bisa (pandai) memahamkan? Kalau otak P.H. sehat?
Nistjajalah P.H. akan tidak dapat memoengkiri dan membantah segala pekerdjaan P.S.I. Indonesia jang telah disaksikan oleh doenia itoe. Memang koerang adjar!!! Dari itoe patoet djoega diadjar dan diberi peladjaran!!! Lain2 pekerdjaan P.S.I. Indonesia ta' perloe kita oeraikan lagi? Kita toenggoe. S.M.K.

No comments: