Penjiar Perchabaran Palsoe
Fadjar Asia, (22 Juni 1929)
Fadjar Asia, (22 Juni 1929)
Sebagaimana kita masih ingat, maka boeat pers poetih mempoenjai tjap patent, ja’ni Pers Poetih Pembohong jang singkatannja: P3. Sekarang kita tjetak lagi soeatoe etiket special boeat ,,Bintang Timoer”, jaitoe Penjiar Perchabaran Palsoe, jang sing-katannja djoega P3.
P3. (poetih) sama P3. Maid in Krekot. Kedoea-doeanja sama sadja, setali tiga oeang, setali tiloe baroe atau sepitjis empat gobang. Sifat dan maksoed serta toedjoeannja setitik poen ta’ ada bedanja. Tjoema jang satoe ,,poetih” (boekan ,,poetih moeloes”, tetapi ,,poetih lapisan”) jang lainnja ,,blorok”, mempoenjai warna dan djenisnja jang berbagai-bagai! Kedoea-doeanja menggojangkan kepala. ,,Tjahaja” kedoea-doeanja menjilaukan mata……Maka pada masa jang achir2 ini dalam Penjiar Perchabaran Palsoe (P3) tertampaklah beberapa berita jang maksoednja hendak mendjatoehkan deradjat kita, deradjat kaoem Islam pada oemoemnja, teroetama deradjat P.S.I. Indonesia, baik dengan sedikit terang2 maoepoen dengan sindiran. Ma’loemlah kita, bagaimana sikap petiga itoe terhadap pergerakan kita. Memang hendaknja akan meratjoen pergerakan kita, terlebih-lebih P.S.I. Indonesia.
Djalannja? Mempertinggikan perhimpoenan lainnja, dan…Mendjilat kepada kaoem kapitalist. Boekannja kaoem kapitalist jang boetoeh akan dia, perloe memakai dia, melainkan dialah (P.H.) jang mengemis-ngemis kepada kaoem kemodalan itoe, soepaja didjadikan boedaknja, soepaja didjadikan alat-perkakasnja…boeat memerangi pergerakan politiek kebangsaan Indonesia oemoem.
Roepanja kaoem kapitalist mendengar dan melihat ratap tangis serta air mata P.H. itoe, laloe mempoenjai ,,belas-kasihan” dan kemoedian diberilah kepadanja, apa jang soedah lama dimohon-mohonkan itoe. Lihatlah apa jang tersadjikan dalam s. ch. Tiga-pe itoe. Antara lain2 seperti di bawah ini:
Peroebahan ini nanti akan mendjadikan toean2 Tjokroaminoto dan H.A. Salim tidak lagi actief dalam pergerakan P.S.I. itoe, tetapi akan memegang sadja pimpinan oemoem dari belakang. Mereka akan bekerdja di belakang lajar, dan jang pegang tali kemoedi dari P.S.I. dan sekalian tjabang jang bertali dengan itoe akan diserahkan ke tangan pemoeka-pemoeka jang moeda2, jang bisa tjotjok dengan keadaan masa sekarang.
Boekan soeatoe rahasia lagi, meski bagaimana kerasnja pekerdjaan dan daja-oepaja toean2 Soerjopranoto menahan kelemahan P.S.I., dengan berbagai-bagai daja-oepaja, mengadakan ini dan itoe dalam badan P.S.I. tetapi haroes diakoei bahwa semangkin lama semangkin tidak bererti gerakan itoe, sampai pemerintah menganggap P.S.I. itoe tak ada djiwanja lagi.
Dia orang poenja gerakan tentang Bank makin lama makin padam seperti lampoe minjak tanah kekoerangan minjak dan ditioep angin poela! Sampai diam! Selain dari itoe kemadjoean P.N.I. dengan dia poenja administratie jang beres, dengan dia poenja pemimpin2 jang moeda dan tangkas, roepanja sangat menarik hati beberapa anggauta P.S.I. hingga mereka sendiri poen ingin melihat jang gerakannja poen diinjectie poela oentoek kemoedaannja.
Kedatangannja toean Dr. Soekiman pada gerakan ini, dengan lantas sebagai dokter, membawa pisau operatie, tahoe ia apa jang paling dahoeloe mesti dipotong. Itoelah dengan pendiriannja departement van Financien, akan mengoeroes sekalian hal ichwal keoeangan partij itoe, jang selama ini meski tiada hendak ditoedoehkan kesasar ke kantong orang, tetapi terlaloe terpoedji oeroesan oeang poen tentoelah tidak tentang kebersannja.
Dr. Soekiman madjoe lebih djaoeh dalam bagian itoe, hingga maoe tidak maoe, sekalian atoeran-atoeran lama mesti dipotong, diganti dengan tjara baroe. Ini ada berpengaroeh pada semangat moeda dari gerakan itoe. Lagi poela soedah sekalian lama dalam badan P.S.I. diadakan cursus oentoek pemoeda-pemoeda dan ledennja, dan mempoenjai poela voorpost, seperti Pemoeda Moeslim Indonesia, jang kalau soedah agak toea sedikit soepaja memasoekan badan P.S.I.
Dengan adanja cursus mereka itoe, sekian lama soedah tentoelah poela ada jang soedah patoet menjeboetkan diri kemoeka oentoek menggantikan tempatnja orang2 toea jang tadinja berdiri dimoeka sekali, tetapi soedah patoet berhenti atau doedoek sadja dibelakang sebagai djoeroe penasehat.
Sepandjang pendengaran kita itoe, malah toean-toean H. Tjokroaminoto dan H. A. Salim soedah pernah bitjarakan itoe, tatkala t. Salim hendak berangkat ke Europah, roepa-roepanja mereka itoe poen soedah djoega sadar, bahwa soedah dekat temponja akan mereka mengasoeh, dan menjerahkan pimpinan ketangan jang lebih moeda.
Sekianlah berita jang kita koetipkan. Sebeloem kita memberi pemandangan, maka terlebih doeloe kita perkoeatkan doeloe pemandangan hoofdredacteur s.ch. itoe, jang ditaroehnja sebagai hoofdartikel dalam B.T. kemarin doeloe. Boeah pena jang berkepala ,,Toea Keloear” itoe doea kolom pandjangnja. Disini kita koetipkan jang perloe2 sadja: Demikianlah:
-----, bahwa toean-toean H.A. Salim dan Tjokroaminoto roepanja soedah djoega merasa bahwa tempoh pergi soedah poela dekat padanja.
---- Lobang koeboer sadjalah jang dinanti-nanti oleh Party itoe dengan sekalian tjabangnja, djika tiada lekas2 ada ,,re”-organisatie jang tjepat.
----- Dalam badan partai Sarekat Islam poen bisa kedjadian begitoe kalau toean-toean Salim dan Tjokroaminoto tidak maoe keloear dengan maoenja sendiri, maka leden jang berani dan berhati moeda sebagai leden Boedi Oetomo doeloe, akan paksa pada mereka keloear dengan soeara jang terbanjak.
Sekarang terkabar, tjita-tjita mengoendoerkan diri itoe ada dari merek sendiri, inilah menoendjoekkan haloesnja perasaan mereka, boeat mana kita poen merasa, dengan tidak meloepakan akan djasa toean-toean itoe oentoek pergerakan Boemipoetera selama ini, tapi waktoenja itoe memang soedah datang oentoek berdiam diri.
Dan kita berpendapat tidak doea orang itoe sadja soedah moesti keloear atau mengasoeh, tapi seperti toean-toean Soerjo di Groote, Wondosoedirjo, Sangadji dan beberapa loesin lagi dari kalangan P.S.I.
Sampai di sinilah koetipan itoe kita soedahi. Kita tidak bermaksoed bakal mem-bantah satoe-persatoenja fasal jang disiarkan dalam s. ch. Tjap pe-tiga itoe. Hanjalah di sini pemandangan kita mengenai oemoemnja. Jang pertama-tama kita terpaksa meng-gojangkan kepala, dari manakah petiga memperoleh berita itoe? Djari djempolnjakah jang diisap? Sangat boleh djadi !! Dan boleh djadi djoega soedah otak dan pikiran P.H. sendiri jang tidak sehat itoe!
Saudara2 Tjokroaminoto dan Salim hendak meletakkan djabatannja masing2 sebagai president dan plaatsvervangend president dalam kalangan pergerakan kita P.S.I.Indonesia? Memang baroe ini kita mendengar chabar jang demikian. Semoeanja asing bagi kita. P.S.I. lemah? P.H. mengatakan jang demikian itoe katanja menoeroet ,,pemberitahoean regering dalam soe’al jang penting.”
Baiklah, kalau P.H. menjandarkan pendapatnja kepada pemberitahoean regeering! Memang begitoelah sifat dan wataknja pengetjoet! Ta’ perloe kita bantah! Lain pendirian lain faham….tentoelah menerbitkan lain pendapatan dan lain pemandangan! Bank ,,Nationaal?” katanja! Mana ada? O, barangkali bank di Soerabaja itoe jang dimak-soedkannja!
Apa itoekah jang dinamakan ,,nationaal,” jang ta’ lain2 melainkan bank setjara barat, bank systeem tiroean, bank jang menimboelkan kapitalisme, bank jang mendorong kita ke arah persesatan, bank jang akan memperoleh hasil karena memoengoet rente, bank jang tidak akan dapat menolong ra’jat Indonesia oemoemnja daripada kemiskinan dan kenistaan, bank jang hanja membantoe hidoepnja kapitalisme jang bersimeradjalela di tanah air kita ini, bank jang……Kalau itoe jang dimaksoedkan memang kita sedikitpoen tidak bisa menaroeh persetoedjoean atasnja. P.S.I. Indonesia bekerdja dengan kejakinan jang sepenoeh-penoeh, boekannja hantem-kromo sadja!
Kalau beloem jakin soenggoeh2 akan kemanfa’atannja, kalau beloem tahoe betoel2 menoeroet sjara’ Islam atau sekoerangnja tidak melanggar sjara’ Islam……maka P.S.I. Indonesia tidaklah bakal memoetoeskan dan akan mengerdjakannja. Bekerdja dengan kejakinan jang soenggoeh2 dan ketegoehan serta kekoeatan hati! Begitoelah tjara2nja P.S.I. Indonesia bekerdja.
Tentang sdr. Dr. Soekiman dan P.M.I. ta’ perloe diperbintjangkan di sini, Boekan maksoed kita. Dikatakannja kedoea ketoea kita soedah sampai pada temponja boeat mengaso dan menjerahkan pimpinan ke tangan pemoeda2. Dari mana berita itoe? Alweer, uit den duim gezogen bericht ! Roepanja ,,djempol” P.H. memang vruchtbaar”………
Njatanja; Sdr. jang oetama H.O.S. Tjokroaminoto pada waktoe ini malah bekerdja lebih2 daripada jang soedah2, bekerdja boeat P.S.I. Indonesia dan negeri toempah darah kita, dengan giat, kejakinan jang koeat, tetap, tentoe, tegoeh dan kokoh. Ta’ goena kita rawaikan satoe persatoeannja !
Sdr. jang moelia H.A. Salim sedang dalam pepergian ke Europah boeat mengoen-djoengi permoesjawaratan boeroeh di sidang Volkenbond di Geneve dan kemoedian akan melandjoetkan perdjalanan ke tempat2 lain2 di benoea itoe boeat keperloean. Islam Internationaal oemoemnja (Ancoroel Haramain), dan boeat kepentingan oemmat Islam Indonesia teristimewanja.
Koerang njata, koerang terang? Soedahlah tjoekoep njata dan terang benderangnja bagi tiap2 orang jang soeka mendengar dan melihat, ketjoeali.....Pendjoeal Hindia alias Kepala Binatang Tikoes jang bersoedoeng di petjomberan Krekot itoe! Lagi poela, katanja…… lobang koeboer sadjalah jang dinanti-nantikan Partij S.I.I. dengan tjabang2nja. Berita itoe bohong semata-mata. Adakah di Indonesia ini jang mendalam-dalam kalangan ra’iat lebih dari pada P.S.I.I.? Kepala Binatang Tikoes kalau beloem mengerti boleh beladjar doeloe dan bila memang tidak mengerti djangan toeroet tjampoer!
Sebegitoe besar kebohongan P.H. di atas, sebegitoe djoega besarnja kebohongan P.H. tentang lain2 fasal, moelai awal sampai achirnja sepatah kata poen ta’ ada jang dapat masoek ‘akal, orang jang sehat, palsoe seanteronja. Semoeanja boeat merintangi pergerakan kita. Kalau P.H. tidak menghalang2 perdjalanan kita kalau P.H. tjoema mendjilat kepada kaoem kapitalist sadja, tjoema tinggal di kandangnja sadja, kalau tidak melanggar hak orang lain…..nistjajalah akan soesah hidoep P.H. sakoe ta’ berisi…. Dan achirnja matilah ia. Lebih sedikit heran lagi kita kemarin membatja toelisan toean Maradja Sajoeti Loebis, jang memakai tempat k.l. doea kolom. Maksoednja persis seperti P.H.
Sekadar boeat pemandangan di sini kita koetipkan beberapa kalimat jang kita pandang perloe. Beginilah: Satoe kawan pernah bilang kepada kami, bahwa P.S.I. sekarang sedang bertemoe dengan konkurensi jang besar pengaroehnja dari padanja sendiri, hingga P.S.I. itoe ta’ dapat bergerak lebih djaoeh lagi, sebab oempama P.S.I. hendak mendirikan sekolahan atau hendak memadjoekan onderwijs, ia telah dapat ditinggalkan oleh Moehamadijah. P.S.I. bergerak dalam Theology, ia poenja pemimpin sebahagian besar boekan achli agama dan boekan mempoenjai pendidikan jang seloeas-loeasnja boeat ia dapat mengalahkan dilain gerakan jang ada disampingnja. Ia bergerak dalam politiek toch lebih sial lagi karena ra’jat soedah tertarik kepada P.N.I. Kemana sekarang P.S.I. bergerak kalau sekalian perkoempoelan2 jang disampingnja telah reboet gelanggang pergerakan dan tawan hampir seantero ra’jat jang bergerak kepada masing2 barisan. P.S.I. maoe bergerak dalam ekonomie, lebih soekar lagi karena apa?……sama tahoelah.
Ind. Studieclub soedah pegang monopolie kepertjajaannja ra’jat, sehingga tidak akan dapat dibotjori meskipoen tiga wang boeat economie dilain gerakan. Perbilangannja satoe kawan jang begini. Saja insjaf dan saja pikir boleh djadi betoel, oleh sebab itoelah barangkali dari lembaran F.A. sering keloear toelisan2 jang menjakitkan hatinja dilain pihak. Kawan itoe bilang lebih djaoeh ta’ lama lagi P.S.I. akan boebar atau ganti bestuur seanteronja sehingga kepertjajaan ra’jat datang kembali kepadanja.
Inipoen dalam pendapatan saja masih soekar sekali akan bisa berhasil, ketjoeali diganti seanteronja dengan jang baroe. Boleh djadi kalau P.S.I. mau impikan kebesaran-nja kembali mesti menoenggoe pemoeda2 dari barisan J.I.B. jang bakal datang dengan lekasnja. Akan tetapi pemoeda2 ini penoeh poela dalam sanoebarinja semangat Nasional djoega, sebab itoe lebih benar kalau kita bilang akan lekasnja bangoen di sini pergerakan “Persatoean Moeslim Nasional Indonesia.”
Dalam pendapat kita biar bagaimana djoega leider2 jang bakal datang tentang ketjakapannja sebagai organisator toch ia ta’ akan dapat lagi menghidoepkan P.S.I. kembali semoela. Soedah dilihat datangnja toean2 H.A. Salim dan Dr. Soekiman, doea orang jang memang terpeladjar, toch sampai sekarang mereka poenja oesaha dan ichtiar tidak akan memenoehi P.S.I. boeat ditjiptakan kembali asal.
Kita boekan lid dari Ind. Studiedclub, akan tetapi kita perhatikan djoega ini pergerakan, dan kita oentoek penjesalan hati kalau orang2 dari P.S.I. dan Fadjar Asia masih teroeskan critiek dan tjelaan kepada ini pergerakan jang memang sangat dipertjajai oleh ra’jat di Djawa Timoer teroetama kota Soerabaja P.S.I. sebenarnja mengharap akan toendjangan dari pendoedoek Soerabaja atau Djawa Timoer, akan tetapi sajanglah harapan itoe telah makin djaoeh karena manoesia jang sedang jakin dan pertjaja kepada Ind. Studieclub dikritiek oleh lain pihak soedah tentoe menambahi sempitnja pintoe madjoe bagi P.S.I.
Ind. Studieclub, toean-toean, telah bekerdja menoedjoe kedjantoeng peng-harapannja seantero rakjat jang sehat pikirannja, jang loeas boedi kemanoesiaannja, satoe pekerdjaan jang beloem pernah dioendjoek oleh koempoelan dan gerakan mana djoega, maka hasil jang sebaik itoe, dikritiek oleh orang-orang kita dari pihak P.S.I. Maka sekali lagi kita oendjoekkan penjesalan, dan kita koeatir kalau boeat P.S.I. sendiri akan tidak mendatangkan kebaikan.
P.N.I. Ind. Studieclub dan Moehammadijah dalam pendapatan kami tidak haroes pihak P.S.I. menoendjoekkan perlawanannja, akan tetapi bekerdjalah kita memperbaiki pendirian masing-masing, seperti adjaran Islam bilang “berlomba-lomba kepada kemadjoean dan kebaikan.”
P.S.I. soedah tentoe beloem sampai tjoekoep koeat menjaingi gerakan-gerakan di atas meskipoen oesianja masing2 masih moeda, sebaliknja mereka bertambah madjoe, dan koeat, sedang P.S.I. bertambah moendoer dan lemah dan bertambah tidak dijakinkan oleh bangsa kita sendiri dan sehari kesehari. Inilah satoe soeal jang penting bagi hikajat P.S.I.
Boeat toetoep ini toelisan saja mengharapkan soepaja saudara2 tidak pandang saja sebagai anti P.S.I. tetapi seboetlah kalau toean-toean soedi, bahwa jang menoelis ini sengadja berlakoe teroes terang oentoek kemadjoean dan kebaikannja P.S.I. sajang sekali kalau sampai rakjat kita menarik diri dari ini pergerakan, karena kita orang soedah sama-sama menoempahkan tenaga, badan dan harta bagi penting P.S.I. beberapa tahoen lamanja. Kiranja hendaklah kita telah ada dibelakang sekali dari seantero barisan pergerakan2 jang baroe, ini tidak lain menoendjoekkan kepada kita soepaja seantero pemimpin2 P.S.I. haroeslah diberhentikan dan dikasih kepada lain orang jang kita timbang dipertjajai oleh ra’jat kita.
Sekianlah tjeritera si M.S.L. tadi. Recept jang kita kasihkan kepadanja ialah recept tjap P.H. Hanjalah disini roepanja perloe kita iringi tambahan sedikit. Agaknja t. M.S.L. adalah orang oelama jang terbesar…Hendaklah t. soeka masoek dalam pergerakan kita. Di sitoelah t. dapat kesempatan boeat memperbaiki pergerakan kita. Dan djanganlah tjoema berteriak-teriak dari loear pager sadja.
Toean mendjoendjoeng tinggi pergerakan2 seperti P.N.I. Ind. Studieclub Soerabaha Moehammadijah. Memang tidak ada salahnja memoedji-moedji. Itoelah kalau poedjiean sepadan dengan barang apa jang dipoedjinja. Tentang hal ini ta’ perloe kita pandjang2-kan, karena kelak tentoelah akan berekor lebih pandjang lagi. Terserah kepada orang2 jang memperboeatnja! Sebab kalau djawab kita mengenai hal lain fihak……jang mesti begitoe, karena memang itoe jang dibitjarakannja, tentoelah akan menerbitkan perasaan jang ta' enak.
Kalau t. M.S.L. hendak moedji2 P.N.I., Indonesia Stud. Sb. M.D. baiklah! Poedji2 lah sampai habis2an dan belalah sampai mati2an ! Barang kali kelak mendapat oepahan !! Toean M.S.L. mengatakan pergerakan kita hampir sampai adjalnja, tidak soeboer lagi, tjoema boleh mimpi kebesarannja sadja dll. seperti di atas.
Oekoeran toean dan oekoeran jang dipakai P.H., tegasnja pandangan orang dari loear kalangan, pendapatan orang jang tidak tahoe betoel2 akan doedoeknja perkara, boleh berlainan, ja malahan boleh bertentangan dengan kenjataan dan kebenaran. Semoeanja itoe bagi kita ta’ ada harganja sepersen poen djoea. Toean S.M.L. adalah tergolong dalam lingkoengan jang berteriak ,,persatoean! persatoean!….,, tetapi persatoean t. M.S.L. itoe poen ta’ berharga poela bagi kita.
Ta’ perloe lagi kita pandjang lebarkan. Tjoekoep sekian sadja! Sekalian pembatja tentoe soedah mengerti semoeanja! Tidak ada perhoeboengan antara dia dengan kita! Itoelah jang soedah terang dan njata! Toenggoelah sampai datang masanja topeng mesti terboeka, goetji wasiat akan meletoes, gempar doenia…..maka pada waktoe itoelah kita saksikan mana jang benar dan mana jang salah!
S.M. Kartosoewirjo
No comments:
Post a Comment